Senin, 17 April 2017

Manfaat Ulat Sutera Menurut Al Qur'an dan Sains

Ngengat sutra atau sutera (Bombyx mori: "ulatmurbei") adalah ngengat yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai penghasil serat/benang sutra. Makananulat sutra hanyalah daun murbei (Morus alba).

Serat yang dihasilkan ulat tersebut bisa diolah untuk menciptakan kain sutra.

Buku 'Amazing!!! Cerita-Cerita Sains Terbaik dari Alquran' menjelaskan bahwa ulat sutra yang sudah berbentuk kepompong, diambil serat-seratnya. Caranya ialah dengan merebus kepompong tersebut sehingga larva ulatnya mati.

Kemudian, serat-seratnya bisa diambil. Apabila tidak direbus, larva ulat itu akan memakan kepompong sehingga tidak bisa digunakan lagi. Menurut penelitian, ternyata satu kepompong ulat sutra bisa menghasilkan untaian serat sepanjang 300-900 meter.

Fakta-fakta mengenai sutra ini antara lain bahannya yang kuat. Kekuatan sutra sebanding dengan kawat halus yang terbuat dari baja. Selain itu, ada asam amino dalam serat sutra yang membuatnya terasa lembut dan nyaman.

ulat sutera

Kain sutra juga memiliki ciri khas, yaitu berkilau seperti mutiara. Hal ini disebabkan oleh lapisan-lapisan fibroin, sejenis protein yang dihasilkan ulat sutra untuk membentuk struktur mikro yang berbentuk prisma.

Struktur prisma inilah yang menyebabkan cahaya akan disebar sehingga menimbulkan efek kilau yang indah pada sutra. Tidak hanya itu, kain sutra juga tahan terhadap panas, tidak mudah terbakar, dan melindungi tubuh dari sinar ultraviolet yang merusak kulit.

Makanan ulat sutra adalah daun murbei yang masih muda. Daun ini juga bisa dikonsumsi manusia dan memiliki manfaat untuk kesehatan.

Keistimewaan sutra telah disebutkan dalam Alquran. "Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera," Surah Al-Hajj Ayat 23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar